Media Vietnam Angkat Soal Ancaman Timnas Indonesia Dengan Datangnya Ole Romeny dan Jairo Riedewald

Kehadiran pemain naturalisasi baru dalam skuad Timnas Indonesia semakin meningkat dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan media Vietnam. Pasalnya, tim yang dijuluki Pasukan Garuda tersebut diproyeksikan akan diperkuat oleh dua pemain baru, yaitu Ole Romeny dan Jairo Riedewald. Saat ini, PSSI sedang fokus untuk menyelesaikan proses perpindahan kewarganegaraan kedua pemain tersebut. Proses ini diharapkan dapat segera mendapatkan persetujuan dari DPR RI agar langkah naturalisasi mereka tuntas.

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan bahwa pihaknya telah meminta tim pelatih Timnas Indonesia, yang dipimpin oleh Patrick Kluivert, untuk turut membantu dalam proses pendekatan kepada pemain-pemain keturunan. Arya juga menjelaskan bahwa sebelumnya negosiasi dan lobi dilakukan oleh Erick Thohir dan timnya, namun kini langkah tersebut telah didelegasikan kepada tim pelatih. Menurut Arya, ini merupakan perkembangan yang positif karena menunjukkan adanya pembagian tugas yang lebih terstruktur dalam upaya menarik pemain keturunan agar bergabung dengan Timnas Indonesia.

Media Vietnam Tanggapi Kabar Kedatangan Ole Romeny dan Jairo Riedewald ke Timnas Indonesia

Kehadiran pemain diaspora kelahiran Belanda diprediksi akan semakin memperkuat skuad Garuda menjelang dua pertandingan penting dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2025. Informasi mengenai kedatangan Ole Romeny dan Jairo Riedewald menjadi sorotan media Vietnam, khususnya Soha. Media tersebut mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kehadiran kedua pemain asal Belanda tersebut dapat membuat skuad Merah-Putih semakin tangguh dan menjadi ancaman serius bagi Tim Nasional Vietnam.

Dalam artikel yang diterbitkannya, Soha menulis bahwa pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah menyiapkan langkah-langkah strategis yang berpotensi memberikan tantangan besar bagi tim Vietnam. Mereka juga menyoroti bahwa Federasi Sepak Bola Indonesia bersama Kluivert telah menyetujui rencana baru yang diyakini mampu menghadirkan ancaman besar, tidak hanya bagi Vietnam tetapi juga bagi tim-tim lain di Asia Tenggara. Peningkatan kekuatan ini, menurut analisis media Vietnam, menjadikan Indonesia sebagai salah satu tim yang harus diwaspadai dalam kompetisi mendatang.

Akui Bukan Pemain Sembarangan

Media Vietnam, Soha, turut mencermati bahwa para pemain yang telah dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia sejauh ini bukanlah pemain sembarangan. Mereka menilai bahwa sejumlah pemain tersebut tergolong dalam kategori ‘Grade A’ dan tengah menjalani karier profesional di liga-liga Eropa. Soha mencatat bahwa PSSI masih konsisten dengan strategi naturalisasi yang berfokus pada kualitas pemain. Menurut mereka, langkah ini menjadi strategi yang sangat penting, karena mampu membuka peluang bagi Indonesia untuk memiliki lebih banyak pemain bintang kelas atas yang berasal dari Eropa di masa mendatang.

Media tersebut juga menyoroti bahwa kekuatan Timnas Indonesia yang semakin meningkat tidak hanya membawa dampak positif bagi skuad Garuda, tetapi juga akan menjadi tantangan besar bagi tim-tim lain di kawasan Asia Tenggara, termasuk Vietnam. Dengan berkembangnya kualitas pemain dalam skuad Merah-Putih, Soha memperkirakan bahwa persaingan di tingkat regional akan semakin ketat, dan Vietnam harus mempersiapkan diri menghadapi ancaman ini.

Ole Romeny dan Jairo Riedewald Kemungkinan Akan Melakukan Sumpah di Luar Negeri

Arya Sinulingga melalui kanal YouTube-nya menjelaskan bahwa proses pengambilan sumpah Ole Romeny dan Jairo Riedewald kemungkinan besar akan dilakukan di luar negeri. Hal ini disebabkan oleh jadwal kompetisi di Eropa yang masih berlangsung, sehingga keduanya tidak dapat meninggalkan kewajiban di klub masing-masing.

Arya juga menyebutkan bahwa DPR RI sudah mulai menggelar sidang sejak 20 Januari, dan ia berharap proses pengesahan kewarganegaraan dapat segera dibahas dalam waktu dekat. Menurutnya, pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia tidak memungkinkan dilakukan di Indonesia karena para pemain tersebut harus tetap mengikuti jadwal kompetisi yang sedang berjalan di Eropa.

Leave a Comment