Jens Raven Mendapatkan Banyak Pelajaran Dari Challenge Series U-20

Jens Raven masih dalam pemulihan ketika memperkuat Timnas Indonesia U-20 di ajang Challenge Series U-20. Meskipun kondisinya belum sepenuhnya optimal, ia tetap berusaha memberikan kontribusi di lapangan. Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, ia tetap dimainkan meskipun belum berada dalam kondisi terbaik. Raven tampil ketika tim mengalami kekalahan 0-2 dari Suriah U-20 pada 27 Januari 2025 serta saat Indonesia meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 4-0 atas India U-20 pada 30 Januari 2025.

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-20 juga menghadapi Yordania pada 24 Januari 2025, namun harus menerima kekalahan tipis 0-1. Pada laga tersebut, Raven tidak ikut bermain. Secara keseluruhan, dalam tiga pertandingan yang telah dilakoni, tim asuhan Indra Sjafri hanya mampu meraih satu kemenangan, sementara dua pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan. Selain itu, dalam mini turnamen ini, Raven juga belum berhasil mencetak gol, meskipun sudah berusaha memberikan performa terbaiknya di atas lapangan.

Meskipun hasil yang diperoleh tim belum sepenuhnya sesuai harapan, Raven mengungkapkan bahwa banyak pelajaran berharga yang ia dapatkan selama mengikuti Challenge Series. Sebagian besar pemain yang tergabung dalam skuad saat ini merupakan anggota Timnas Indonesia U-19 yang sebelumnya sukses menjuarai Piala AFF U-19 2024, meskipun ada beberapa wajah baru yang ikut bergabung.

Ia juga menyadari bahwa persaingan di Piala Asia U-20 akan semakin ketat, sehingga tim perlu mempersiapkan diri dengan lebih matang. Selain itu, ia mengakui bahwa hasil pertandingan melawan Yordania dan Suriah masih belum sesuai harapan, sehingga masih ada banyak aspek yang harus diperbaiki untuk menghadapi kompetisi berikutnya.

Fokus Piala Asia U-20

Timnas Indonesia U-20 hanya mampu mencetak empat gol sepanjang Challenge Series U-20, dengan semua gol tersebut terjadi saat menghadapi India. Gol-gol itu dicetak oleh Toni Firmansyah, Iqbal Gwijangge, serta dua gol lainnya yang berhasil diborong oleh Muhammad Ragil. Sementara dalam pertandingan melawan Yordania dan Suriah, tim tidak berhasil mencetak satu pun gol, yang menunjukkan bahwa masih ada aspek yang perlu diperbaiki dalam lini serang sebelum menghadapi kompetisi berikutnya.

Di sisi lain, Jens Raven tampak belum dalam kondisi yang memungkinkan untuk bermain penuh selama 90 menit. Meskipun demikian, Challenge Series ini memang dirancang sebagai bagian dari persiapan Timnas Indonesia U-20 dalam menghadapi Piala Asia U-20 2025 yang dijadwalkan berlangsung di China mulai 12 Februari 2025. Turnamen ini menjadi ajang bagi tim untuk mengukur kesiapan serta meningkatkan performa sebelum menghadapi persaingan yang lebih ketat di tingkat Asia.

Raven menyampaikan bahwa saat ini tim tengah berfokus pada Piala Asia U-20. Ia menegaskan bahwa semua yang dilakukan merupakan bagian dari proses panjang yang harus dilewati tim untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu lolos ke Piala Dunia U-20. Menurutnya, perjalanan menuju target tersebut tidak bisa diraih secara instan, melainkan membutuhkan tahapan yang harus dijalani dengan serius dan penuh kerja keras. Oleh karena itu, tim akan terus berusaha memaksimalkan persiapan agar mampu tampil lebih baik di turnamen mendatang.

Target Tembus Piala Dunia U-20

Keinginan untuk menembus Piala Dunia U-20 telah menjadi impian sejak lama bagi Timnas Indonesia U-20. Ajang Piala Asia U-20 2025 bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga menjadi babak kualifikasi bagi tim-tim yang ingin berlaga di Piala Dunia U-20 2025. Empat tim yang berhasil mencapai babak semifinal akan mendapatkan tiket langsung ke turnamen bergengsi tersebut. Hingga saat ini, sejarah mencatat bahwa Timnas Indonesia U-20 baru sekali tampil di Piala Dunia U-20, yaitu pada tahun 1979, yang berarti sudah 46 tahun sejak terakhir kali berpartisipasi dalam ajang tersebut.

Upaya untuk mengulang pencapaian itu hampir terwujud ketika tim berada di bawah kepemimpinan Indra Sjafri dalam Piala Asia U-20 2018. Sayangnya, perjuangan kala itu harus terhenti di babak perempat final, sehingga impian lolos ke Piala Dunia kembali tertunda. Jens Raven mengungkapkan bahwa ia telah mendapatkan banyak pelajaran berharga selama bermain bersama para pemain lain di tim ini. Namun, ia juga mengakui bahwa cedera sempat menghambat perjalanannya. Selain itu, ia menyadari kemungkinan adanya perubahan dalam komposisi skuad, sehingga masih perlu menunggu siapa saja pemain terbaik yang akan terpilih untuk memperkuat tim dalam Piala Asia U-20 2025.

Pada edisi Piala Asia U-20 kali ini, Timnas Indonesia U-20 yang dikenal dengan sebutan Garuda Asia tergabung dalam Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Dua tim pertama, yakni Uzbekistan dan Iran, memiliki sejarah panjang sebagai kekuatan besar dalam sepak bola Asia. Dengan lawan-lawan yang tangguh dalam grup ini, tantangan berat sudah menanti, sehingga persiapan matang menjadi kunci agar tim dapat bersaing secara optimal dan menjaga peluang untuk melangkah lebih jauh dalam turnamen tersebut.

Leave a Comment