23 Pemain Telah Ditentukan Untuk Piala Asia U-20, Nama-nama Ini Dicoret Pelatih Indra Sjafri

Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, telah merampungkan daftar final pemain yang akan dibawanya untuk menghadapi Piala Asia U-20 2025. Dari proses seleksi yang ketat, terpilih 23 pemain terbaik yang akan berjuang mengharumkan nama bangsa di turnamen bergengsi tersebut. Ajang ini dijadwalkan berlangsung di China, mulai dari 12 Februari hingga 1 Maret 2025, dan menjadi panggung penting bagi para talenta muda Asia untuk menunjukkan kemampuan mereka.

Dalam kompetisi ini, Timnas Indonesia U-20 tergabung di Grup C, di mana tantangan besar menanti dengan kehadiran tiga lawan tangguh, yaitu Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Ketiganya dikenal memiliki gaya bermain yang kuat dan penuh strategi, sehingga menjadi ujian berat bagi skuad Garuda Muda untuk bisa melangkah lebih jauh di turnamen ini.

Persiapan menuju Piala Asia U-20 2025 dimulai dengan pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada awal Januari 2025. Saat itu, sebanyak 34 pemain dipanggil untuk mengikuti sesi latihan intensif yang bertujuan mematangkan strategi dan meningkatkan kondisi fisik tim. Namun, seiring berjalannya waktu dan evaluasi mendalam dari tim pelatih, jumlah pemain yang mengikuti TC mengalami pengurangan.

Jumlah pemain Timnas Indonesia U-20 mengalami pengurangan menjadi 28 orang saat menghadapi Mandiri U-20 Challenge Series yang dijadwalkan berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 24 hingga 30 Januari 2025. Keputusan ini diambil setelah evaluasi performa para pemain selama pemusatan latihan, di mana pelatih Indra Sjafri memutuskan untuk mencoret lima pemain dari skuad. Adapun nama-nama yang dicoret adalah sebagai berikut:

1. Meshaal Hamzah

Keputusan Indra Sjafri untuk tidak memasukkan nama Meshaal Hamzah ke dalam skuad Timnas Indonesia U-20 untuk Piala Asia U-20 2025 cukup mengejutkan. Bek yang memiliki darah keturunan Sudan ini harus rela tersingkir setelah kalah bersaing dengan pemain lain di lini belakang seperti Kadek Arel, Iqbal Gwijangge, dan Sulthan Zaky, yang dinilai tampil lebih konsisten dan sesuai dengan kebutuhan taktik tim.

Padahal, Meshaal sebelumnya selalu menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-20, baik saat berlaga di Piala AFF U-19 2024 maupun dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Selain kiprahnya di level tim nasional, Meshaal juga tengah meniti karier di kancah internasional. Baru-baru ini, Persija Jakarta memutuskan untuk meminjamkannya ke klub Liga Thailand, Nakhon Pathom United FC, guna menambah jam terbang dan pengalaman bermain di luar negeri.

2. Riski Afrisal

Riski Afrisal, salah satu talenta muda yang pernah membela Timnas Indonesia U-17 dan sempat naik ke level Timnas Indonesia U-20, harus menerima kenyataan tidak masuk dalam skuad yang dipersiapkan untuk Piala Asia U-20 2025. Winger milik Madura United tersebut gagal mendapatkan tempat di tim utama untuk turnamen bergengsi ini.

Sebelumnya, Afrisal merupakan bagian penting dari Timnas Indonesia U-20 saat berhasil meraih gelar juara di Piala AFF U-19 2025 dan turut berkontribusi dalam keberhasilan tim lolos dari babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

3. Gala Pagamo

Gala Pagamo menjadi salah satu wajah baru yang mendapatkan kesempatan bergabung dengan Timnas Indonesia U-20. Pemanggilannya ke pemusatan latihan Garuda Muda tidak lepas dari penampilan impresif yang ditunjukkannya bersama Semen Padang di ajang BRI Liga 1 musim 2024/2025.

Selama membela Semen Padang, Pagamo mencatatkan sepuluh penampilan dan berhasil menyumbangkan tiga gol, sebuah pencapaian yang cukup menjanjikan untuk pemain seusianya. Meski menunjukkan potensi yang menjanjikan, pemain berusia 18 tahun ini belum berhasil menembus skuad final Timnas Indonesia U-20 yang akan berlaga di Piala Asia U-20 2025, mengingat persaingan ketat di dalam tim.

4. Arkhan Kaka

Persaingan yang sangat ketat di lini serang Timnas Indonesia U-20 jelang Piala Asia U-20 2025 membuat Arkhan Kaka harus tersingkir dari daftar skuad. Pelatih Indra Sjafri memilih untuk mengandalkan Jens Raven dan Muhammad Ragil sebagai ujung tombak tim, menilai keduanya lebih sesuai dengan kebutuhan strategi yang diterapkan.

Bagi Kaka, ini bukanlah pengalaman pertama terdepak dari skuad Garuda Muda. Striker muda berbakat milik Persis Solo yang baru menginjak usia 17 tahun tersebut sebelumnya juga tidak masuk dalam daftar pemain yang tampil di babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di level timnas semakin ketat, dengan banyak talenta muda yang terus bermunculan dan bersaing untuk mendapatkan tempat di tim utama.

Leave a Comment