Perjalanan Marselino Ferdinan membangun karier di Eropa bisa menjadi contoh ideal bagi para pemain muda Indonesia yang kini tengah bersiap membela Timnas U-23. Keputusannya meninggalkan kenyamanan kompetisi lokal demi pengalaman di luar negeri menunjukkan pentingnya keberanian mengambil tantangan demi perkembangan diri.
Bermain di Eropa memberi banyak keuntungan, mulai dari peningkatan kualitas teknis hingga pembentukan mental profesional. Langkah semacam ini bukan hanya berdampak pada pemain secara individu, tapi juga membuka mata dunia terhadap potensi talenta sepak bola dari Indonesia.
Sejumlah nama yang mungkin masuk dalam daftar pilihan Gerald Vanenburg juga menunjukkan bakat dan kualitas mumpuni. Dengan konsistensi dan kerja keras, bukan tak mungkin mereka bisa menyusul jejak Marselino, membawa nama Indonesia bersinar di kancah sepak bola internasional.
Kini, pertanyaannya: siapa saja dari skuad Garuda Muda yang punya kemampuan dan karakter cukup kuat untuk menembus persaingan sepak bola Eropa?
1. Dony Tri Pamungkas
Dony Tri Pamungkas, yang saat ini memegang ban kapten di Timnas Indonesia U-20, merupakan salah satu nama menjanjikan yang berpotensi mengisi posisi penting dalam skuad Timnas U-23 di bawah asuhan Gerald Vanenburg. Kemampuannya menunjukkan bahwa ia layak untuk naik ke level yang lebih tinggi.
Sebenarnya, Dony bukan sosok baru di Timnas U-23. Pada masa kepelatihan Shin Tae-yong, ia sempat dipanggil untuk memperkuat tim tersebut. Namun, saat itu faktor usia yang masih sangat muda membuatnya belum mampu bersaing sepenuhnya demi mendapatkan menit bermain reguler.
Pada tahun lalu, namanya sempat tampil menonjol ketika membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024. Ia menjadi bagian penting dari tim, meskipun keikutsertaannya di berbagai agenda tim nasional membuatnya jarang tampil bersama klubnya, Persija Jakarta.
Melihat usianya yang masih 20 tahun dan potensinya yang besar, sudah saatnya Dony mulai memikirkan arah baru dalam kariernya. Bermain di Eropa bisa menjadi pilihan ideal untuk mengasah kemampuan sekaligus membuka jalan menuju level permainan yang lebih kompetitif.
2. Ramadhan Sananta
Di sektor depan, Timnas Indonesia U-23 memiliki satu nama muda yang diprediksi bakal menjadi tumpuan di era kepelatihan Gerald Vanenburg. Sosok tersebut adalah Ramadhan Sananta, penyerang milik Persis Solo.
Nama Sananta kerap disebut sebagai salah satu striker lokal dengan potensi besar. Meski penampilannya musim ini bersama Laskar Sambernyawa belum mencapai performa terbaik, kemampuannya sebagai juru gedor tetap tak bisa dipandang sebelah mata.
Sebelumnya, Sananta sempat kesulitan menembus skuad utama Timnas Indonesia saat masih di bawah arahan Shin Tae-yong. Namun, belakangan ia mulai mendapat kepercayaan dari Patrick Kluivert, yang memberinya kesempatan tampil dalam dua pertandingan terakhir menghadapi Australia dan Bahrain.
Kepercayaan ini bisa menjadi bekal penting bagi Sananta untuk membuka peluang berkarier di luar negeri, khususnya di Eropa. Meski demikian, konsistensi permainan serta kontribusi nyata saat membela timnas, baik di level U-23 maupun senior, menjadi kunci untuk mewujudkan ambisi tersebut.
3. Muhammad Ferrari
Satu nama lagi yang mencuri perhatian adalah Muhammad Ferrari, bek muda milik Persija Jakarta. Meski baru berusia 21 tahun, ia telah menunjukkan kualitas sebagai pemain bertahan dengan prospek cerah di masa depan.
Sejak musim 2021/2022, Ferrari sudah menjadi bagian penting dalam skuad utama Macan Kemayoran. Ia bahkan mencatatkan debut di kompetisi level tertinggi saat usianya baru 18 tahun, sebuah pencapaian yang menunjukkan kedewasaan bermain di usia belia.
Tak hanya menonjol di level klub, Ferrari juga termasuk salah satu pemain muda yang konsisten mendapatkan panggilan tim nasional di berbagai kelompok umur. Dalam ajang Piala AFF 2024, ia dipercaya mengenakan ban kapten oleh Shin Tae-yong, sebuah tanda kepercayaan besar terhadap kemampuannya memimpin tim.
Kepercayaan tersebut memperlihatkan bahwa Ferrari memiliki kematangan dan jiwa kepemimpinan yang kuat, menjadikannya figur yang dipersiapkan sebagai kapten Timnas Indonesia di masa mendatang.