Kompetisi BRI Liga 1 musim 2024/2025 kini memasuki fase akhir dengan hanya empat pertandingan tersisa. Persib Bandung berada di posisi terdepan untuk mengamankan gelar juara dua musim berturut-turut.
Sepanjang musim, pertarungan di BRI Liga 1 bukan sekadar perebutan trofi, tetapi juga menjadi ajang pembuktian bagi para pemain, termasuk yang berstatus pemain Timnas Indonesia.
Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Egy Maulana Vikri. Di tengah dominasi pemain asing di kompetisi, winger Dewa United ini mampu tampil impresif dengan torehan 12 gol, menempatkannya di jajaran lima besar pencetak gol terbanyak.
Di sisi lain, sejumlah pemain yang menyandang predikat Timnas Indonesia justru belum menunjukkan performa maksimal. Beberapa dari mereka masih kesulitan menemukan ritme permainan terbaik atau harus absen karena mengalami cedera. Siapa saja? Berikut beberapa diantaranya:
1. Witan Sulaeman
Witan Sulaeman saat ini memperkuat Persija Jakarta, namun belum berhasil mengamankan posisi reguler dalam skuad racikan Carlos Pena. Meski memiliki pengalaman cukup panjang bersama Timnas Indonesia dengan total 46 penampilan, di level klub ia masih berjuang untuk tampil konsisten.
Selama musim ini di BRI Liga 1, Witan tercatat tampil dalam 25 pertandingan, tetapi lebih sering turun sebagai pemain pengganti. Kondisi ini berdampak pada kontribusi gol yang menurun jika dibandingkan musim sebelumnya.
Dalam 25 penampilannya sejauh ini, pemain berusia 23 tahun itu belum berhasil mencetak gol, meski telah menyumbangkan 4 assist. Sebagai perbandingan, pada musim lalu, ia tampil lebih efektif dengan mencetak 3 gol dan 6 assist dalam setengah musim bersama Persija.
Selain itu, saat dipinjamkan ke Bhayangkara FC, ia sempat menambah koleksi satu gol dan satu assist dari 10 laga yang dijalani.
2. Rachmat Irianto
Rachmat Irianto turut menjadi salah satu nama yang masuk dalam sorotan. Pernah menjadi pilar lini belakang Timnas Indonesia, kini dirinya menjalani musim keduanya bersama Persib Bandung.
Sebagai anak dari mantan pemain nasional Bejo Sugiantoro, Rachmat sempat menjadi langganan Timnas Indonesia. Pemain berusia 25 tahun itu telah mencatatkan 30 penampilan bersama skuad Garuda, dengan penampilan terakhirnya terjadi pada laga kontra Filipina dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November 2023.
Sayangnya, musim ini tak berjalan mulus bagi lulusan akademi Persebaya Surabaya tersebut. Cedera cukup parah membuatnya hanya tampil sebanyak 12 kali bersama Persib di ajang BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Padahal pada musim sebelumnya, ia tampil konsisten dengan 29 penampilan dan berperan penting dalam keberhasilan Persib merebut gelar juara.
3. Hokky Caraka
Hokky Caraka juga termasuk dalam daftar pemain yang disorot. Namanya pernah mencuat bersama Timnas Indonesia U-20 dan hingga kini tetap menjadi bagian penting dari lini depan PSS Sleman.
Namun performanya di BRI Liga 1 musim 2024/2025 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan musim sebelumnya. Baik dari segi menit bermain maupun kontribusi terhadap permainan tim, pencapaian musim lalu terlihat lebih menonjol.
Sampai memasuki pekan ke-30 musim ini, Hokky tercatat tampil dalam 23 laga dan mencetak 3 gol serta menyumbang 1 assist. Sebagai perbandingan, pada musim sebelumnya ia berhasil mencetak 4 gol dan 3 assist dari total 27 penampilan.
Di level internasional, penyerang asal Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut telah mengoleksi 10 caps bersama tim senior Indonesia. Terakhir kali ia dipercaya turun bermain saat Timnas masih ditangani oleh Shin Tae-yong pada ajang Piala AFF 2024 bulan Desember lalu.
4. Muhammad Ferarri
Muhammad Ferarri, bek serbaguna milik Persija Jakarta, turut masuk dalam sorotan. Pemain berusia 21 tahun ini semakin sering dipercaya tampil bersama tim ibu kota dan menjadi bagian penting dalam lini pertahanan.
Meski begitu, performanya di musim ini belum mampu menyamai pencapaian musim sebelumnya. Sepanjang musim 2024/2025, ia mencatat 22 penampilan dan memberikan 3 assist. Sementara itu, pada musim lalu, kontribusinya lebih terlihat dengan torehan 2 gol dari 18 laga.
Dari sisi disiplin, Ferarri menerima satu kartu merah dan dua kartu kuning sepanjang musim ini. Di level tim nasional, ia terus menunjukkan perkembangan, dengan total 7 caps dan berhasil menyumbang dua gol untuk Timnas Indonesia. Perannya cukup menonjol saat berlaga di ajang Piala AFF 2024 sebagai bagian dari tulang punggung skuad Garuda.