Upaya memperkuat lini depan Timnas Indonesia terus dilakukan dengan serius oleh PSSI. Salah satu langkah yang tengah digarap adalah proses naturalisasi pemain muda potensial, Mauro Zijlstra. Pemain berdarah Belanda tersebut masuk dalam daftar incaran untuk memperkuat skuad Garuda, terutama menjelang dua laga penting di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Saat ini, PSSI tengah fokus menyelesaikan segala kebutuhan administratif yang berkaitan dengan status kewarganegaraan Zijlstra. Diharapkan, seluruh proses tersebut bisa tuntas dalam waktu dekat agar sang penyerang berusia 20 tahun bisa segera bergabung dan mulai beradaptasi dengan tim. Keikutsertaannya sangat dinantikan dalam dua pertandingan krusial Grup C yang akan berlangsung pada 5 dan 10 Juni mendatang.
Laga melawan China dan Jepang menjadi penentu dalam perebutan tiket ke babak utama Piala Dunia 2026. Kedua pertandingan tersebut diprediksi berjalan ketat dan membutuhkan komposisi pemain terbaik di setiap lini, khususnya sektor serangan.
Tim pelatih yang kini dipimpin Patrick Kluivert disebut berencana menerapkan formasi 3-5-2, di mana Zijlstra diplot untuk berduet dengan Ole Romeny sebagai penyerang utama. Keberadaan Zijlstra dinilai bisa menambah variasi serangan serta menjadi solusi untuk meningkatkan produktivitas gol tim nasional dalam momen penting tersebut.
Profil Mauro Zijlstra
Sosok Mauro Zijlstra belakangan mencuri perhatian lantaran menjadi salah satu calon pemain naturalisasi yang sedang dipantau serius oleh PSSI. Pertanyaan pun muncul, siapa sebenarnya pemain muda ini dan apa yang membuatnya begitu menarik di mata federasi sepak bola nasional?
Lahir pada 9 November 2004, Mauro saat ini memperkuat tim Volendam U-21 yang berkompetisi di Divisi 2 Eredivisie, liga pengembangan di Belanda. Bergabung sejak tahun 2024, penyerang yang memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Bandung tersebut menunjukkan performa menjanjikan. Hingga kini, ia telah mencatatkan enam gol dan satu assist bersama timnya. Sebuah pencapaian yang tergolong solid untuk pemain seusianya.
Sebelum memperkuat Volendam, Zijlstra sempat menimba ilmu di sejumlah akademi sepak bola terkemuka di Belanda, seperti AZ Alkmaar, AFC Amsterdam, dan NEC Nijmegen. Pengalaman dari klub-klub tersebut jelas ikut membentuk karakter bermainnya.
Secara fisik dan teknis, Mauro memiliki modal lengkap sebagai seorang penyerang modern. Dengan tinggi badan mencapai 188 cm, dirinya sangat dominan dalam duel udara. Di sisi lain, kecepatan dan kecerdikannya dalam menciptakan ruang tembak membuatnya menjadi ancaman serius di lini depan. Performa yang ia tunjukkan bersama Volendam U-21 memperlihatkan bahwa ia punya naluri gol yang baik serta pemahaman taktik yang matang untuk usianya.
Melihat potensi besar yang dimiliki, tak heran jika PSSI berharap besar pada Zijlstra. Andai proses naturalisasi berjalan lancar, ia berpeluang menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia. Tidak hanya di level senior, tetapi juga sebagai kekuatan utama di Timnas U-23. Singkatnya, Mauro Zijlstra dianggap sebagai investasi jangka panjang yang diharapkan bisa memberi kontribusi besar untuk masa depan sepak bola Indonesia.
Proses Administrasi Masih Belum Rampung Sepenuhnya
PSSI mengakui bahwa upaya untuk memperkuat Timnas Indonesia, termasuk melalui proses naturalisasi, terus dikebut. Lembaga yang saat ini dipimpin oleh Erick Thohir tersebut tetap konsisten menjalankan berbagai tahapan yang diperlukan, termasuk dalam kasus Mauro Zijlstra yang tengah menjadi sorotan.
Menurut penjelasan dari Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI, proses administrasi terkait Mauro Zijlstra masih belum rampung sepenuhnya. Hal ini menyebabkan pihak federasi belum bisa melanjutkan tahapan berikutnya dalam proses naturalisasi pemain muda tersebut. Pernyataan tersebut disampaikan melalui kanal YouTube resminya pada hari Senin, 5 Mei 2025.
Arya juga mengungkapkan harapannya bahwa setelah sejumlah langkah awal diselesaikan bersama Mauro, akan ada perkembangan lanjutan terkait proses pemain yang satu ini. Ia menyiratkan optimisme bahwa komunikasi dan persiapan yang sedang berlangsung dapat segera membuka jalan bagi Mauro untuk masuk ke tahap selanjutnya dalam proses bergabung dengan Timnas Indonesia.