Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) secara resmi menetapkan Vietnam sebagai negara penyelenggara ASEAN Women’s Championship 2025. Keputusan ini diambil setelah sebelumnya turnamen tersebut direncanakan berlangsung di Indonesia.
Pada tahap awal, Kota Kudus yang berada di Provinsi Jawa Tengah sempat masuk sebagai kandidat kuat untuk menjadi lokasi utama pelaksanaan turnamen bergengsi antarnegara Asia Tenggara itu.
Namun, rencana tersebut mengalami perubahan. Karena sejumlah pertimbangan dan alasan yang tidak dijelaskan secara rinci ke publik, Indonesia akhirnya tidak lagi masuk dalam daftar calon tuan rumah.
Alhasil, AFF memutuskan untuk mengalihkan tanggung jawab penyelenggaraan kepada Vietnam yang kemudian ditetapkan sebagai tuan rumah resmi untuk edisi tahun 2025 kejuaraan sepak bola putri se-Asia Tenggara tersebut.
Vietnam Gantikan Indonesia Sebagai Tuan Rumah ASEAN Women’s Championship 2025
Pada Selasa malam waktu Indonesia Barat, tepatnya tanggal 13 Mei 2025, Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) secara resmi mengumumkan bahwa Vietnam akan menjadi tuan rumah untuk perhelatan ASEAN Women’s Championship 2025. Turnamen ini merupakan ajang sepak bola wanita paling prestisius di kawasan Asia Tenggara, yang secara rutin diikuti oleh negara-negara anggota AFF.
Edisi tahun 2025 dari kejuaraan ini dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 6 hingga 19 Agustus dan akan melibatkan delapan tim nasional wanita terbaik dari Asia Tenggara yang siap bersaing memperebutkan gelar juara. Sebagai bagian dari persiapannya, Vietnam telah menunjuk dua stadion utama untuk menggelar pertandingan selama turnamen tersebut berlangsung.
Kedua stadion tersebut adalah Stadion Viet Tri yang terletak di Provinsi Phu Tho serta Stadion Lach Tray yang berada di Kota Hai Phong. Kedua lokasi ini dinilai siap secara infrastruktur dan fasilitas guna mendukung suksesnya pelaksanaan turnamen tingkat regional ini.
Bukan Sekedar Agenda Rutin Kompetisi
Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Mayor Jenderal Khiev Sameth, menekankan bahwa ASEAN Women’s Championship 2025 memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan sepak bola wanita di kawasan Asia Tenggara.
Ia menganggap bahwa penyelenggaraan turnamen tersebut bukan sekadar agenda rutin kompetisi olahraga, melainkan menjadi momentum penting yang menandai komitmen bersama negara-negara anggota AFF untuk terus mendorong kemajuan sepak bola wanita, baik dari segi kualitas permainan maupun pengakuan terhadap eksistensinya di tingkat regional.
Dalam pandangannya, ASEAN Women’s Championship edisi 2025 ini menjadi sebuah tonggak penting dalam perjalanan panjang untuk mengangkat derajat sepak bola wanita agar sejajar dengan sepak bola pria, baik dari sisi kompetisi, perhatian publik, maupun dukungan institusional.
Lebih lanjut, Khiev Sameth menjelaskan bahwa pelaksanaan turnamen ini akan didukung sepenuhnya oleh Federasi Sepak Bola Vietnam yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah resmi. Menurutnya, dukungan tersebut menjadi sangat krusial dalam menciptakan atmosfer kompetisi yang profesional dan membanggakan, sekaligus menjadi landasan kuat untuk memastikan turnamen ini berjalan dengan sukses.
Ia juga menambahkan bahwa ASEAN Women’s Championship 2025 diproyeksikan sebagai salah satu edisi paling penting dan berkesan sepanjang sejarah turnamen ini, karena bukan hanya akan menjadi ajang unjuk kebolehan para atlet wanita terbaik dari delapan negara peserta, tetapi juga menjadi simbol dari kemajuan kolektif sepak bola wanita di kawasan Asia Tenggara.
Melalui penyelenggaraan yang matang dan kolaborasi yang solid, ia berharap turnamen kali ini dapat menginspirasi generasi muda perempuan untuk semakin aktif dalam dunia sepak bola serta memperkuat peran olahraga sebagai alat pemersatu dan pengangkat harkat perempuan di ranah publik.