Situasi kurang menguntungkan menyelimuti tim nasional Indonesia menjelang dua laga pamungkas di putaran Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Ragnar Oratmangoen dipastikan tak ambil bagian, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih Patrick Kluivert.
Penyerang yang memperkuat FCV Dender tersebut tidak termasuk dalam daftar 32 pemain yang dipilih untuk mengikuti pemusatan latihan di Bali. Itu artinya, Ragnar tidak akan tersedia ketika skuad Merah Putih menghadapi Tiongkok pada 5 Juni dan Jepang pada 10 Juni.
Ketidakhadiran Ragnar tentu menjadi kehilangan besar, mengingat kontribusinya di lini serang sangat signifikan. Ia dikenal memiliki semangat juang tinggi serta mobilitas yang kerap merepotkan pertahanan lawan.
Meski begitu, masih ada beberapa nama lain yang digadang-gadang mampu mengisi kekosongan tersebut. Setidaknya terdapat lima pemain yang disebut memiliki kemampuan dan karakteristik yang bisa memberikan warna berbeda di lini depan. Siapa saja sosok-sosok tersebut dan seperti apa prospeknya untuk tim nasional? Mari simak berikut di bawah ini untuk lebih lanjutnya.
1. Stefano Lilipaly
Stefano Lilipaly memang bukan sosok asing di dunia sepak bola Tanah Air. Meski telah lama berkecimpung, kualitasnya masih tetap terjaga. Gelandang serang naturalisasi angkatan pertama ini dikenal sebagai pemain berpengalaman, baik di level domestik maupun internasional.
Kendati kecepatan bukan lagi senjata utama seperti dulu, kecerdasan taktikal dan kemampuannya dalam mengalirkan bola tetap menjadi nilai lebih. Umpan-umpan akurat yang ia lepaskan kerap menjadi pemecah kebuntuan, terutama saat menghadapi pertahanan yang rapat.
Namun, situasi kebugarannya masih menjadi tanda tanya. Setelah mengalami cedera bersama Borneo FC, sejauh ini Lilipaly belum mencatatkan penampilan penuh sepanjang tahun 2025. Kendati demikian, kehadirannya tetap memberi opsi penting, terutama menghadapi tantangan berat melawan tim seperti Tiongkok dan Jepang.
2. Egy Maulana Vikri
Egy menunjukkan perkembangan signifikan sebagai pesepak bola yang lebih matang. Meski perjalanan kariernya di Eropa penuh tantangan, pengalaman tersebut membentuknya menjadi pemain yang lebih bijak dalam mengambil keputusan selama pertandingan.
Beroperasi sebagai gelandang serang maupun winger, Egy dikenal memiliki visi permainan yang tajam, akurasi umpan yang tinggi, serta naluri mencetak gol dari situasi yang tak terduga.
Kemampuannya dalam membaca permainan juga patut diacungi jempol. Ia kerap mengirimkan umpan-umpan sulit ditebak yang mampu membuka celah di pertahanan lawan. Statistik mencatat, dengan torehan 12 gol dan tujuh assist dari 29 pertandingan di BRI Liga 1, Egy telah membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu andalan di lini depan.
3. Ricky Kambuaya
Ricky Kambuaya merupakan salah satu gelandang tengah yang menunjukkan performa stabil dalam beberapa musim terakhir. Dikenal dengan semangat kerja yang tinggi, jangkauan pergerakan yang luas, serta kemampuan dalam merebut bola, Kambuaya juga memiliki kualitas menyerang yang cukup baik.
Berposisi di tengah lapangan, ia berperan sebagai penghubung yang handal antara pertahanan dan serangan. Kemahirannya dalam mengatur distribusi bola, melakukan tekanan agresif kepada lawan, serta menciptakan ruang bagi rekan satu tim, membuatnya sangat berharga.
Selain itu, Ricky juga dikenal sebagai pemain yang serba bisa. Ia mampu menjalankan peran lebih ofensif, seperti saat dipercaya menggantikan posisi Ragnar dalam pertandingan melawan Bahrain beberapa waktu lalu.
4. Yakob Sayuri
Yakob Sayuri dikenal dengan kecepatan luar biasa dan gaya bermain agresif yang mirip dengan Ragnar. Ia merupakan tipe pemain modern yang tidak hanya mengandalkan kecepatan, tetapi juga mahir dalam mengolah bola.
Dengan stamina tinggi dan kecepatan yang konsisten, Yakob mampu berlari sepanjang pertandingan, menciptakan peluang serangan, sekaligus membantu lini pertahanan. Kehadirannya memberikan variasi baru dalam strategi serangan.
Penampilan Yakob bersama Malut United di BRI Liga 1 musim 2024/2025 sangat mengesankan. Saudara kembar dari Yance Sayuri ini berhasil mengemas 10 gol serta enam assist dalam 27 pertandingan yang dijalani.
5. Eliano Reijnders
Eliano Reijnders merupakan salah satu kandidat pengganti Ragnar yang patut diperhitungkan. Gelandang berusia 23 tahun ini membawa pengalaman berharga dari kompetisi di Belanda, sehingga layak masuk dalam pertimbangan.
Kemampuan Eliano sangat fleksibel, karena dia dapat dimainkan di berbagai posisi, mulai dari bek hingga winger kanan. Selain itu, ia juga mampu mengisi peran sebagai winger kiri maupun gelandang serang, sehingga menjadi alternatif yang menarik untuk menggantikan Ragnar.
Pada dua pertandingan pertama di bawah arahan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia, Eliano selalu diberi kesempatan bermain. Meskipun berstatus sebagai pemain pengganti, penampilannya cukup mengesankan. Mungkin ini saat yang tepat untuk memberikannya kesempatan tampil sejak awal pertandingan.