Dalam jagat sepak bola Indonesia, kehadiran pemain asing selalu menarik perhatian, dan salah satu yang kini menjadi sorotan adalah Roger Bonet.
Pemain berpaspor Spanyol ini merupakan wajah baru di BRI Liga 1, kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia, setelah resmi bergabung dengan PSIS Semarang menjelang dimulainya musim 2024/2025.
Sebelum terbang ke Indonesia, Roger Bonet sudah mengukir pengalaman di sejumlah liga di luar negeri, termasuk di Meksiko, Amerika Serikat, dan Finlandia.
Pengalamannya yang kaya membuat manajemen PSIS memilihnya sebagai sosok bek tangguh untuk memperkuat lini pertahanan tim.
Dengan statusnya yang berusia 29 tahun, PSIS berani mengeluarkan dana cukup besar demi mendatangkan Bonet, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi tim.
Sejauh ini, Bonet telah tampil dalam delapan laga bersama Laskar Mahesa Jenar dan menjadi salah satu pemain kunci bagi pelatih Gilbert Agius.
Pengalamannya bermain di berbagai liga internasional membuat Bonet merasa nyaman meski harus beradaptasi dengan budaya dan gaya permainan di Liga Indonesia.
Dalam sebuah kesempatan, saat menjadi tamu di kanal YouTube Bicara Bola yang dipandu oleh Akmal Marhali, Bonet menjelaskan alasan mengapa ia memutuskan untuk melanjutkan kariernya di Indonesia.
Ia mengaku bahwa imajinya tentang Indonesia telah terbentuk sejak ia masih muda.
“Banyak alasan sebenarnya. Semua orang tahu Bali, dan saat saya masih muda, di sekolah, kami sering membaca buku tentang Kalimantan,” tuturnya. Dari pengalaman itu, ia mulai mengenal Indonesia dan sepak bola lokal.
“Beberapa tahun kemudian, saya mendapat kesempatan untuk bermain di sini dan saya sangat senang,” tambah Bonet, menunjukkan antusiasmenya terhadap peluang yang ia dapatkan.
Dalam sebuah wawancara, Bonet berbagi kenangan tentang kedatangannya yang pertama kali ke Indonesia. Ia menyatakan adanya sedikit penyesalan karena merasa bahwa ia datang terlambat.
Momen tersebut menggambarkan betapa berharganya pengalaman awal yang dialaminya di tanah air, meskipun ia kini telah menyesuaikan diri dengan kehidupan dan budaya di Indonesia.
Bonet berharap dapat lebih banyak menjelajahi keindahan dan keragaman negara ini, serta berkontribusi lebih dalam komunitas yang ia cintai.
“Kesan pertama saya adalah mengapa saya tidak datang jauh sebelumnya. Di sini hidup sangat baik, cuacanya bagus, dan saya suka makanannya. Orang-orangnya juga sangat baik,” ujarnya.
Tentang pengalaman bermain di Liga Indonesia, Bonet menyatakan, “Saya merasa baik. Ini adalah pengalaman baru bagi saya. Kami tidak memulai musim ini dengan cara terbaik dan PSIS banyak mengalami perubahan dalam tim, tetapi itu normal.”
Meskipun timnya belum mendapatkan hasil maksimal, Bonet tetap optimis dan senang bisa bermain dalam tujuh pertandingan serta melihat banyak stadion dan penonton yang antusias.
Dengan perjalanan yang masih panjang di depan, Bonet menyadari bahwa PSIS Semarang perlu meningkatkan performa mereka.
PSIS Semarang saat ini berada di posisi ke-15 klasemen sementara dengan total tujuh poin. Kondisi ini menjadi perhatian besar, karena tim harus berjuang untuk mengumpulkan poin lebih banyak guna memperbaiki posisi dan mempertahankan peluang meraih gelar di musim ini.
Roger “Ruxi” Bonet, salah satu pemain andalan tim, kini menjadi sorotan utama. Para penggemar PSIS berharap kehadirannya dapat memicu kebangkitan tim dalam kompetisi BRI Liga 1.
Dengan waktu yang berjalan, diharapkan Bonet dapat beradaptasi dengan lebih baik di liga ini dan memberikan kontribusi signifikan untuk membawa Laskar Mahesa Jenar menuju prestasi yang lebih gemilang. Perjalanan Bonet di Indonesia baru dimulai, dan banyak pihak akan terus mengawasi setiap langkahnya di lapangan.