Soal Naturalisasi Emil Audero, Begini Kata Erick Thohir dan Tanggapan Maarten Paes

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini buka suara terkait kemungkinan naturalisasi Emil Audero, kiper Como, agar dapat bergabung dengan Timnas Indonesia.

Dalam wawancara dengan media Italia, Corriere dello Sport, Erick menyebutkan bahwa meskipun ia sudah beberapa kali bertemu dengan Audero di Milan, pembicaraan formal mengenai naturalisasi belum pernah dilakukan. Hal ini menandakan bahwa meskipun ada minat, langkah nyata menuju proses tersebut belum dimulai.

Emil Audero Mulyadi adalah kiper berusia 27 tahun yang memiliki latar belakang unik. Lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, ia mewarisi darah Indonesia dari ayahnya dan darah Italia dari ibunya. Kombinasi tersebut menjadikannya kandidat yang menarik untuk naturalisasi. Terutama karena pengalaman bermainnya di Eropa dapat memberikan kontribusi besar bagi skuad Garuda.

Nama Audero sendiri sudah lama dikaitkan dengan spekulasi naturalisasi pemain keturunan Indonesia yang dinilai mampu memperkuat tim nasional.Erick juga menyampaikan bahwa peluang bagi Audero untuk bergabung dengan Timnas Indonesia masih terbuka lebar.

Ia menegaskan bahwa hal ini dapat dibahas lebih lanjut apabila Audero menunjukkan keyakinan terhadap program yang dijalankan oleh PSSI. Pernyataan tersebut mencerminkan harapan besar untuk menarik pemain berkualitas demi meningkatkan performa tim nasional di masa depan.

Emil Audero Jadi Kiper Utama Como di Serie A Italia

Emil Audero saat ini berposisi sebagai kiper utama di klub Serie A, Como, dan telah menunjukkan performa yang konsisten hingga mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih. Jika kehadirannya di Timnas Indonesia benar-benar terealisasi, hal ini diyakini dapat memperkuat sektor penjaga gawang yang selama ini telah diisi oleh sejumlah pemain berbakat.

Nama Emil kerap dikaitkan dengan proses naturalisasi, terutama karena dirinya memiliki darah Indonesia. Hal ini menjadikannya salah satu sosok yang sering muncul dalam pembicaraan tentang pemain keturunan yang potensial untuk memperkuat skuad Garuda.

Di sisi lain, Erick Thohir mengungkapkan harapannya agar hubungan antara Indonesia dan Italia dapat semakin erat. Salah satu cara yang dipandang efektif untuk mencapai tujuan ini adalah dengan menarik lebih banyak pemain keturunan Indonesia yang memiliki bakat besar.

Ia juga menyampaikan keinginannya agar semakin banyak pemain Indonesia yang dapat berlaga di kompetisi besar di Eropa dan, jika memungkinkan, turut memperkuat Timnas Indonesia di masa depan.

Tanggapan Maarten Paes Tentang Kemungkinan Naturalisasi Emil Audero

Maarten Paes, kiper yang saat ini menjadi pilihan utama STY di Timnas Indonesia, turut memberikan pandangannya terkait wacana naturalisasi Emil Audero. Menurutnya, tidak ada hal yang perlu dipermasalahkan jika Audero bergabung melalui proses naturalisasi.

Paes menyampaikan bahwa dirinya akan menyambut siapa saja yang memiliki niat untuk datang dan bermain demi Indonesia, karena kehadiran pemain baru dengan kemampuan mumpuni dapat memberikan kontribusi positif bagi tim.

Ia juga menekankan bahwa bermain untuk Timnas Indonesia seharusnya tidak didasarkan pada kepentingan atau ego pribadi, melainkan berfokus pada pencapaian tujuan yang lebih besar untuk kepentingan negara.

Paes menggarisbawahi bahwa semangat kebersamaan dan kolaborasi antar pemain adalah kunci utama untuk membawa Timnas mencapai kesuksesan yang lebih besar di kancah internasional.

Dengan potensi kehadiran Emil Audero melalui jalur naturalisasi, ditambah dukungan dari rekan-rekannya di Timnas, masa depan sepak bola Indonesia terlihat menjanjikan.

Jika semua pihak mampu bekerja sama dan bersinergi secara maksimal, Audero dapat menjadi elemen penting dalam perjalanan Timnas untuk meraih prestasi di tingkat global.

Check Also

Resmi! Oxford United Izinkan Marselino Ferdinan Untuk AFF 2024

Oxford United, klub sepak bola asal Inggris, mengumumkan bahwa mereka telah memberikan izin kepada Marselino …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *