Pengganti Shin Tae-yong Berasal Dari Belanda, Ini Alasan Erick Thohir Memilih Pelatih Asal Belanda

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkap alasan di balik keputusannya menunjuk pelatih asal Belanda untuk membesut Timnas Indonesia. Erick menyebutkan bahwa ada sejumlah pertimbangan yang mempengaruhi pemilihan pelatih tersebut. Meski nama pelatih masih dirahasiakan secara resmi, Fabrizio Romano telah memberikan bocoran bahwa sosok yang dimaksud adalah Patrick Kluivert.

Menurut rencana, pelatih baru Timnas Indonesia akan tiba pada Sabtu, 11 Januari 2025. Setelah kedatangannya, PSSI akan menggelar konferensi pers sekaligus sesi perkenalan resmi pada Minggu, 12 Januari 2025. Erick juga memberikan indikasi bahwa pelatih asal Belanda ini dipilih karena diyakini mampu menjaga stabilitas serta mengontrol dinamika internal dalam skuad Timnas Indonesia. Keputusan ini tampaknya tidak lepas dari situasi yang mulai memanas sejak tim kalah dari China pada 15 Oktober 2024.

Jaga Dinamika Kultur dan Komunikasi

Kabar mengenai keretakan internal di Timnas Indonesia mulai merebak setelah kondisi ruang ganti Skuad Garuda dilaporkan kurang kondusif. Situasi tersebut dinilai sebagai salah satu penyebab kekalahan Jay Idzes dan rekan-rekannya dari China dengan skor tipis 1-2.

Melihat kondisi ini, Erick Thohir optimis bahwa dalam kurun waktu dua setengah bulan menjelang kelanjutan Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Maret 2025, pelatih baru yang akan menangani Timnas Indonesia memiliki waktu yang cukup untuk memperbaiki atmosfer tim dan menciptakan suasana yang lebih harmonis.

Erick mengungkapkan bahwa berbagai opsi pelatih dari negara-negara seperti Italia dan Spanyol sempat dipertimbangkan. Namun, ia menilai bahwa dengan waktu yang relatif singkat, menjaga dinamika di dalam tim menjadi hal yang lebih penting daripada sekadar memilih pelatih dari negara tertentu. Erick juga menambahkan bahwa pertimbangan utama dalam memilih pelatih baru ini adalah bagaimana pelatih tersebut mampu memahami kultur tim serta membangun komunikasi yang baik di antara seluruh pemain dan ofisial.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan kembali bertanding melawan Australia pada 20 Maret 2025, diikuti dengan pertandingan menghadapi Bahrain lima hari kemudian. Kedua laga tersebut merupakan bagian dari perjuangan Skuad Garuda di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Harapan besar pun disematkan pada pelatih baru agar mampu membawa Timnas tampil lebih solid dan kompetitif dalam pertandingan-pertandingan penting mendatang.

Misi Pencarian Pelatih Baru Sudah Dilakukan Pada 25 Desember 2024

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengisahkan pengalamannya dalam upaya mencari pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Pada akhir tahun lalu, Erick melakukan perjalanan ke Eropa dengan tujuan khusus untuk melakukan wawancara langsung dengan beberapa calon pelatih.

Sebelum secara resmi mengakhiri masa kepelatihan Shin Tae-yong, ia telah lebih dahulu mengatur perjalanan ke Eropa pada 25 hingga 30 Desember 2024. Dimana ia akan bertemu dengan tiga kandidat pelatih yang dipertimbangkan untuk memimpin Skuad Garuda.

Dalam perjalanannya tersebut, Erick Thohir meminta izin kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menjalankan misi penting itu. Menariknya, salah satu sesi wawancara dijadwalkan pada 25 Desember 2024, bertepatan dengan perayaan Hari Natal.

Meskipun waktu yang dipilih cukup sensitif, hal itu dilakukan bukan tanpa alasan, melainkan sebagai cara untuk menguji keseriusan dan komitmen para kandidat. Dari tiga pelatih yang dijadwalkan mengikuti wawancara, hanya satu yang hadir, dan Erick menilai hal tersebut sebagai poin positif bagi kandidat tersebut.

Erick mengungkapkan bahwa wawancara langsung dianggap lebih efektif dibandingkan melalui konferensi video, karena menurutnya, membangun chemistry dengan pelatih yang diharapkan tidak bisa dilakukan secara virtual. Ia bahkan menyebut bahwa sesi wawancara berlangsung cukup singkat, hanya sekitar dua hingga dua setengah jam, karena ia tidak ingin membuang waktu terlalu lama.

Sosok satu-satunya pelatih yang hadir dalam wawancara tersebut diduga adalah Patrick Kluivert. Pelatih asal Belanda itu diketahui sudah tidak aktif melatih selama lebih dari satu tahun, setelah terakhir kali menangani klub Turki, Adana Demirspor, pada periode Juli hingga Desember 2023.

Check Also

Pemain Ini Pernah Dilatih Kluivert dan Memiliki Darah Indonesia, Akankah Jadi Pemain Naturalisasi Baru di Era Kepelatihan Patrick Kluivert?

Joey Pelupessy berpotensi menjadi pemain naturalisasi pertama untuk Timnas Indonesia di bawah kepelatihan Patrick Kluivert. …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *