Timnas Indonesia telah merilis daftar 27 pemain yang dipanggil untuk menghadapi Australia dan Bahrain pada Maret 2025. Meski begitu, ada beberapa nama yang masuk dalam skuad Timnas Garuda yang jarang mendapatkan menit bermain di level klub. Siapa saja mereka?
1. Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan dikenal sebagai salah satu pemain muda berbakat di Timnas Indonesia. Kemampuannya sering kali mencuri perhatian saat membela Tim Garuda di berbagai ajang.
Meski punya potensi besar, perjalanan kariernya di Oxford United tidak berjalan mudah. Hingga kini, ia baru sekali mendapat kesempatan bermain di tim utama, sehingga belum bisa menunjukkan kemampuannya di level tertinggi.
Sebagian besar waktunya dihabiskan bersama tim U-21 Oxford United. Di kompetisi usia muda ini, Marselino beberapa kali tampil baik, tetapi masih harus bersabar untuk mendapatkan peluang bermain lebih banyak di tim senior.
2. Nathan Tjoe A-On
Musim 2024/2025 tampaknya menjadi periode yang sulit bagi Nathan Tjoe-A-On. Di Swansea City, ia lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan dan jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Hingga saat ini, Nathan baru tampil dalam tiga pertandingan resmi bersama Swansea City, dengan total waktu bermain sekitar 127 menit. Kesempatan yang minim ini membuatnya kesulitan untuk menunjukkan kemampuannya di level kompetitif.
Kehadiran Dean James serta performa konsisten yang ditunjukkan oleh Calvin Verdonk bisa menjadi ancaman bagi posisinya di Timnas Indonesia. Jika situasi ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin Nathan akan kesulitan mempertahankan tempatnya di skuad Garuda di masa mendatang.
3. Rafael Struick
Rafael Struick mengawali perjalanannya di Brisbane Roar dengan cukup baik. Pemain muda berbakat ini bahkan sudah berhasil mencetak satu gol dalam beberapa kesempatan bermainnya. Adaptasinya dengan gaya permainan di klub barunya juga terbilang cukup menjanjikan pada awal kedatangannya.
Namun, perjalanan kariernya di Brisbane Roar belakangan ini tidak berjalan mulus. Cedera yang sempat dialaminya, ditambah dengan keterlibatannya di Piala AFF 2024 bersama Timnas Indonesia, membuatnya kehilangan momentum.
Setelah kembali dari ajang internasional tersebut, Struick mengalami kesulitan untuk mendapatkan kembali tempatnya di skuad utama klub. Hingga saat ini, pemain yang sebelumnya membela ADO Den Haag itu baru mencatatkan total waktu bermain sebanyak 387 menit.
4. Justin Hubner
Justin Hubner hingga saat ini masih belum mendapatkan kesempatan untuk tampil bersama tim utama Wolverhampton Wanderers. Bek muda berbakat tersebut masih berjuang di skuad U-21 Wolves dan belum berhasil menembus level tertinggi di klub tersebut.
Meski tetap menjadi bagian dari tim U-21, waktu bermain Hubner di musim ini terbilang cukup terbatas. Pemain yang mendapat julukan El Preman dari suporter Timnas Indonesia itu baru tampil dalam delapan pertandingan di ajang Premier League 2. Secara keseluruhan, ia telah mengumpulkan total 675 menit bermain sepanjang musim ini. Jumlah tersebut menunjukkan bahwa meskipun mendapat kepercayaan, menit bermainnya masih belum maksimal.
Sebagai informasi, Premier League 2 merupakan kompetisi yang diperuntukkan bagi tim U-21 atau skuad cadangan dari klub-klub peserta Premier League. Liga ini berfungsi sebagai ajang pengembangan bagi para pemain muda sebelum mendapatkan kesempatan tampil di level senior. Bagi Hubner, bermain di kompetisi ini bisa menjadi kesempatan berharga untuk terus meningkatkan kemampuan serta membuktikan diri agar bisa mendapatkan promosi ke tim utama Wolverhampton Wanderers di masa depan.
Itulah 4 nama pemain yang tetap dipanggil walaupun waktu bermain mereka minim di level klub. Meski demikian, tentunya nama-nama tersebut memiliki kemampuan yang luar biasa dan diharapkan dan berkontribusi positif dalam pertandingan melawan Australia dan Bahrain nanti.