Mengalami Nasib Apes, 2 Bomber Lokal Dimas Drajad dan Ramadhan Sananta Minim Kesempatan Main di Timnas

Dalam upaya mencapai Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia terus menunjukkan perubahan signifikan di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong.

Dengan membawa 23 pemain, skuad Garuda saat ini tengah bertanding dalam putaran ketiga Grup C Zona Asia melawan negara-negara tangguh seperti Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.

Dari empat pertandingan yang telah dimainkan, Timnas Indonesia mencatatkan tiga kali hasil imbang dan satu kekalahan, menunjukkan perjuangan keras dalam menghadapi lawan yang lebih berpengalaman.

Kehadiran Pemain Naturalisasi dalam Timnas Indonesia

Menariknya, dari 23 pemain yang bergabung dalam skuad saat ini, 11 di antaranya adalah pemain naturalisasi, sementara 12 pemain lainnya adalah pemain lokal asli.

Strategi ini menunjukkan bahwa tim pelatih berusaha memadukan bakat lokal dengan pemain keturunan Indonesia yang memiliki pengalaman dan kemampuan bermain di level internasional.

Perpaduan ini diharapkan dapat memperkuat lini serang Timnas Indonesia.

Nasib Striker Lokal: Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad

Komposisi penyerang di Timnas Indonesia saat ini didominasi oleh enam pemain yang memiliki kemampuan berbeda, termasuk Ragnar Oratmangoen, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Malik Risaldi, Dimas Drajad, dan Rafael Struick.

Ramadhan Sananta, yang sempat menjadi sorotan, kini harus berjuang mempertahankan posisinya.

Sananta mulai dikenal publik sepak bola Indonesia setelah penampilannya yang gemilang bersama PSM Makassar di Liga 1 musim 2022/2023, di mana ia mencetak 11 gol dan membantu PSM menjadi juara.

Saat ini, ia bergabung dengan Persis Solo dan telah mencetak satu gol dari delapan pertandingan musim ini.

Karier Sananta bersama Timnas Indonesia dimulai pada September 2022, saat ia tampil dalam pertandingan persahabatan melawan Curacao.

Ia kemudian berperan penting di Timnas U-22 dan U-23, bahkan meraih medali emas di SEA Games 2023. Sayangnya, Sananta belum banyak diberi kesempatan dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Shin Tae-yong lebih memilih Rafael Struick sebagai penyerang utama, dan Sananta masih berjuang untuk menunjukkan konsistensinya agar kembali dipercaya di Timnas.

Sananta mengungkapkan hasratnya untuk kembali membela Timnas Indonesia. Ia menyatakan fokusnya untuk membuktikan kemampuan bersama Persis Solo.

“Kalau di kompetisi bagus, coach Shin Tae-yong bisa memanggil saya kembali,” ujarnya.

Perjalanan Dimas Drajad Bersama Timnas Indonesia

Dimas Drajad, yang kini berusia 27 tahun, juga merupakan salah satu pemain lokal yang konsisten menunjukkan performanya. Ia memulai karier di Timnas Indonesia U-19 pada 2013 dan menjadi bagian dari Timnas Indonesia dalam beberapa ajang penting.

Di Liga 1, Dimas mampu bersaing dengan pemain asing dan tampil konsisten bersama Persikabo 1973. Pada musim 2021/2022, ia berhasil mencetak 11 gol, dan pada musim berikutnya mencatatkan tujuh gol serta empat assist.

Sejak pindah ke Persib Bandung setelah Persikabo terdegradasi, Dimas lebih sering dipanggil Shin Tae-yong ke dalam skuad utama Timnas.

Saat ini, Dimas telah mencatatkan 13 penampilan untuk Timnas senior dengan enam gol dan satu assist.

Meski demikian, Dimas sempat absen dalam dua laga awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia melawan Arab Saudi dan Australia.

Ia kemudian masuk dalam daftar pemain cadangan saat Timnas bermain imbang 2-2 melawan Bahrain dan kalah 1-2 dari China.

Laga Mendatang: Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi

Sebagai bagian dari lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial melawan Jepang pada 15 November 2024 dan Arab Saudi pada 19 November 2024. Kedua pertandingan ini akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Pertemuan ini menjadi kesempatan emas bagi Timnas Indonesia untuk meningkatkan posisi mereka di Grup C, sekaligus menunjukkan hasil dari proses transformasi yang telah dilakukan.

Shin Tae-yong menyampaikan bahwa setiap pemain memiliki peluang untuk kembali ke Timnas selama mereka bisa menunjukkan performa terbaik di klub.

Dengan komposisi tim yang beragam, para pemain lokal dan naturalisasi diharapkan mampu memberikan yang terbaik demi membawa Timnas Indonesia ke babak berikutnya.

Check Also

Begini Kata Menpora Terkait Update Kabar Terbaru Naturalisasi Ole Romeny, Kapan Bisa Gabung Timnas?

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, memberikan kabar terbaru mengenai proses naturalisasi pemain sepak …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *