Tim Nasional Indonesia U17, yang saat ini dilatih oleh Nova Arianto, sedang dalam tahap persiapan untuk memulai perjalanan mereka dalam Kualifikasi Piala Asia U17 2025. Pertandingan perdana mereka dijadwalkan berlangsung malam ini, di mana Indonesia akan menghadapi Kuwait, yang berperan sebagai tuan rumah di grup G.
Dalam grup yang sama, Indonesia juga akan bersaing dengan Australia dan Kepulauan Mariana Utara, yang menjadikan persaingan semakin ketat.
Jelang laga yang sangat penting ini, pelatih Nova Arianto mengeluarkan pernyataan dan pesan khusus untuk para pemainnya. Ia menekankan pentingnya menjaga fokus dan tidak terpengaruh oleh drama yang sering kali terjadi dalam pertandingan melawan tim-tim dari kawasan Timur Tengah.
Sebelumnya, tim Indonesia, baik di level senior maupun junior, telah mengalami situasi di mana mereka terjebak dalam permainan psikologis lawan. Hal ini berpotensi mengganggu konsentrasi dan performa di lapangan, yang sangat penting untuk meraih hasil yang diinginkan.
Pengalaman sebelumnya menjadi pelajaran berharga bagi tim. Dalam pertandingan melawan tim-tim dari Timur Tengah, khususnya saat berhadapan dengan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, pemain Indonesia sering kali mengalami provokasi yang membuat mereka terpancing secara emosional.
Situasi tersebut mengakibatkan pemain tidak dapat bermain dengan tenang, yang pada gilirannya mempengaruhi performa keseluruhan tim.
Nova menyadari bahwa hal ini adalah tantangan yang harus dihadapi dan dikendalikan oleh para pemainnya agar tidak mengulang kesalahan yang sama.
“Pertemuan terakhir dengan tim-tim dari Timur Tengah, terutama saat melawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, menjadi pelajaran berharga bagi kita.
Mereka sering kali memanfaatkan situasi untuk membuat emosi para pemain kami terpancing. Ketika Bahrain unggul, mereka sering mengulur waktu, yang membuat situasi semakin panas,” ungkap Nova.
Nova menekankan pentingnya ketenangan dan kesabaran di lapangan. “Kami mewaspadai permainan Kuwait, karena mereka bermain di kandang.
Para pemain harus bisa mengendalikan emosi dan tetap fokus pada permainan. Drama di lapangan adalah hal yang sering terjadi, dan kita harus siap menghadapinya,” katanya.
Nova menambahkan, pengalamannya sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong memberinya wawasan tentang karakteristik tim-tim asal Timur Tengah. Dia mengharapkan pemain untuk belajar dari pengalaman sebelumnya dan tidak terpengaruh oleh tindakan lawan.
Dalam menghadapi pertandingan ini, Nova juga mendorong para pemain untuk bermain dengan santai. “Saya ingin mereka menikmati permainan dan tidak terlalu tegang. Jangan sampai terlalu banyak berpikir, karena itu bisa mengganggu performa mereka,” lanjutnya.
Berbicara tentang kondisi fisik skuadnya, Nova mengungkapkan bahwa semua pemain dalam keadaan prima. “Secara keseluruhan, kondisi pemain sangat baik menjelang pertandingan.
Tidak ada yang cedera, meskipun beberapa di antaranya sempat mengalami cedera saat pemusatan latihan di Spanyol. Saya melihat mereka sangat bugar dan siap menghadapi Kuwait,” jelasnya.
Nova berharap para pemain dapat memahami rencana permainan yang telah disiapkan dan mampu memberikan performa terbaik mereka di lapangan. “Kami ingin tampil optimal agar bisa meraih hasil terbaik melawan Kuwait.
Dengan kondisi fisik yang prima dan mental yang siap, saya yakin kami bisa bersaing dengan baik,” tutupnya.
Pertandingan melawan Kuwait malam ini menjadi titik awal penting bagi Timnas Indonesia U17 dalam usaha mereka meraih kesuksesan di Kualifikasi Piala Asia U17 2025. Dukungan dari seluruh penggemar di tanah air diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk berjuang semaksimal mungkin di lapangan.
Semoga Timnas Indonesia U17 dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya dan mengharumkan nama bangsa.
