Keputusan mengejutkan yang diambil oleh PSSI untuk memecat Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia ternyata membuat Yoo Jae-hoon, pelatih kiper Timnas Indonesia, merasa terkejut. Hal ini disampaikan oleh Yoo yang mengaku saat ini sedang berada di Korea Selatan, kampung halamannya.
Ia mengatakan bahwa pada 30 Desember 2024, ia baru tiba di Korea dan sama sekali tidak menerima informasi terkait pemecatan Shin Tae-yong sebelum pengumuman tersebut. Menurutnya, ia merasa benar-benar terkejut dengan keputusan tersebut, dan sampai saat ini, ia belum mengetahui nasibnya ke depan, baik itu terkait dengan posisi pelatih kiper atau rencana lainnya.
Meskipun demikian, Yoo Jae-hoon memastikan bahwa ia akan kembali ke Indonesia, mengingat keluarganya yang tinggal di sana. Keputusan pemutusan kontrak Shin Tae-yong diumumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada konferensi pers yang digelar pada Senin, 6 Januari 2025.
Kontrak Sudah Habis
Yoo Jae-hoon, pelatih kiper Timnas Indonesia, memberikan penjelasan mengenai statusnya setelah kontraknya dengan PSSI berakhir pada 31 Desember 2024. Dia menyatakan bahwa masa baktinya di Timnas Indonesia telah selesai pada tanggal tersebut, yang juga bertepatan dengan keberangkatannya ke Korea Selatan untuk berlibur bersama keluarga.
Yoo menjelaskan bahwa pada dasarnya, kontrak kerjanya dengan PSSI memang sudah habis pada akhir tahun 2024, dan ini menandai berakhirnya keterlibatannya dengan tim nasional. Meskipun demikian, ia juga menambahkan bahwa kejadian ini tidak terlalu mengejutkannya, karena pola semacam ini sudah sering terjadi di tahun-tahun sebelumnya, di mana kontrak pelatih dan staf kepelatihan memang berakhir pada waktu tertentu.
Namun, dengan adanya pemutusan hubungan kerja antara PSSI dan Shin Tae-yong, Yoo merasa bahwa kemungkinan besar hubungan kerjanya dengan PSSI juga akan berakhir, mengingat perubahan besar yang terjadi dalam struktur kepelatihan Timnas Indonesia.
Hal ini membuatnya sadar bahwa tidak ada kepastian mengenai nasibnya ke depan, meskipun ia berharap untuk bisa melanjutkan kariernya di dunia sepak bola, terutama di Indonesia yang kini menjadi rumah bagi keluarganya.
Tetap Berikan Dukungan dan Doa yang Terbaik Buat Timnas
Yoo Jae-hoon, yang kini berusia 41 tahun, telah memiliki perjalanan panjang di dunia sepak bola Indonesia sejak pertama kali bergabung dengan Persipura Jayapura pada tahun 2010.
Setelah memutuskan untuk pensiun sebagai pemain, Yoo memilih untuk melanjutkan kariernya di dunia sepak bola sebagai pelatih, sebuah langkah yang membawanya ke posisi pelatih kiper Timnas Indonesia pada tahun 2020.
Meskipun kini sudah tidak lagi menjadi bagian dari tim Garuda, Yoo menegaskan bahwa dirinya tetap akan memberikan dukungan penuh kepada Timnas Indonesia.
Dalam sebuah kesempatan, ia mengungkapkan bahwa selama 15 tahun berkecimpung di sepak bola Indonesia, ia telah memberikan dedikasi yang tulus, dan ia memastikan untuk tetap memberikan doa serta dukungan terbaik untuk Tim Merah-Putih.
Mengenai rencana ke depannya, Yoo menyebutkan bahwa pada tanggal 14 Januari 2025, ia akan kembali ke Bali, dan setelah itu, ia berencana untuk bertemu dengan Shin Tae-yong, meskipun ia belum mengetahui dengan pasti apakah akan ada pertemuan dengan PSSI terkait masa depannya.
Yoo Jae-hoon memang dikenal sebagai salah satu mantan kiper yang hebat di kancah sepakbola Indonesia. Ia pernah membela beberapa tim besar Liga Indonesia seperti Persipura, Bali United, Borneo FC dan Barito Putera.
Hingga pada era kepelatihan Shin Tae-yong, Yoo Jae-hoon pun direkrut menjadi pelatih kiper untuk Timnas Indonesia dan sudah menghasilkan kiper-kiper hebat seperti Ernando Ari, Cahya Supriadi dan lain-lain.