Pertandingan antara Timnas Australia dan Timnas Indonesia semakin dekat, dengan duel penentuan akan berlangsung pada 20 Maret 2025. Kedua tim berjuang keras demi menjaga peluang melangkah ke babak berikutnya.
Bagi Australia, laga ini menjadi tantangan besar. Pada pertemuan sebelumnya di Jakarta tahun lalu, mereka hanya mampu membawa pulang satu poin setelah bermain imbang tanpa gol.
Sebaliknya, Indonesia berada dalam posisi yang lebih menguntungkan. Skuad Garuda tampil dengan kepercayaan diri lebih, meskipun terjadi pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert.
Untuk mencapai hasil maksimal dalam matchday ke-7 Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, PSSI menambah jajaran asisten pelatih. Di antara mereka, tiga berasal dari Belanda, yaitu Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg.
Selain itu, PSSI telah menyelesaikan proses naturalisasi Ole Romeny, striker keturunan yang sudah lama dinantikan.
Meski memiliki sedikit keunggulan, pertandingan ini tetap tidak akan berjalan mudah bagi Jay Idzes dan kawan-kawan. Seperti Indonesia, tim tuan rumah juga mengincar kemenangan penting di hadapan para pendukungnya.
Performa The Socceroos Terus Membaik
Penampilan Socceroos di bawah kepemimpinan Anthony Popović terus menunjukkan peningkatan. Sejak menggantikan Graham Arnold pada Oktober 2024, Popović telah mengantongi lima poin dari satu kemenangan dan dua hasil imbang.
Australia dan Indonesia menjadi dua tim yang bersaing ketat di Grup C untuk meraih tiket langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, selain Jepang. Saat ini, Australia berada di peringkat kedua dengan tujuh poin, sementara Indonesia membuntuti di posisi ketiga dengan koleksi enam poin.
Timnas Indonesia Perlu Waspadai 3 Pemain Muda Timnas Australia Ini
Di pertandingan mendatang, Patrick Kluivert dan seluruh staf pelatih harus memahami secara mendalam kelebihan serta kelemahan setiap pemain Australia tanpa terkecuali.
Hal ini termasuk tiga pemain muda yang kemungkinan besar akan diturunkan oleh Anthony Popović. Penasaran siapa saja mereka?
1. Luka Jovanovic
Penampilan Luka Jovanovic di Piala Asia U-20 2025 yang tengah berlangsung di China begitu mengesankan. Dalam dua laga di Grup A, penyerang berusia 19 tahun ini sudah mencetak dua gol.
Dua gol tersebut ia lesakkan saat Timnas Australia U-20 mengalahkan Timnas Kirgizstan U-20 dengan skor telak 5-1.
Luka Jovanović merupakan salah satu talenta muda berbakat yang dimiliki Australia. Sejak 2023, ia telah tampil dalam 14 pertandingan di level U-20 dan berhasil mengemas tujuh gol.
Di Australia, pemain Adelaide United ini dianggap sebagai calon ujung tombak masa depan. Jika mampu tampil konsisten sepanjang Piala Asia U-20 2025, bukan tidak mungkin Luka Jovanović akan dipanggil untuk memperkuat tim dalam laga melawan Indonesia.
2. Musa Toure
Masih dari jajaran pemain utama Timnas Australia U-20 yang berlaga di China, Musa Toure menjadi salah satu nama yang berpotensi dipanggil ke tim senior.
Penyerang berpostur 183 cm yang bermain untuk Randers, Denmark, ini telah menunjukkan ketajamannya di Piala Asia U-20 2025 dengan mencetak dua gol indah ke gawang Timnas Kirgizstan U-20.
Dengan kebutuhan tambahan pemain di lini depan, terutama untuk menghadapi Indonesia, bukan tidak mungkin Musa Toure akan masuk dalam daftar pertimbangan.
3. Jacob Italiano
Setelah tampil impresif bersama Borussia Mönchengladbach II dari 2019 hingga 2024, Jacob Italiano kini berkarier di Austria bersama Grazer AK.
Selama membela klub sebelumnya, ia dipercaya tampil dalam 103 pertandingan dan mencatatkan sembilan gol, pencapaian yang cukup baik untuk seorang pemain bertahan.
Sejak 2019, Jacob Italiano telah menjadi pilar utama Timnas Australia U-23. Kini, waktunya bagi pemain berbakat ini untuk naik ke level tim senior.
Menghadapi lini serang agresif milik Timnas Indonesia, Australia tentu membutuhkan sosok tangguh seperti Jacob Italiano untuk memperkuat pertahanan.