Timnas Indonesia akhirnya resmi memiliki pelatih anyar yang diharapkan mampu membawa tim ke level lebih tinggi. Kabar mengenai penunjukan pelatih baru ini disampaikan melalui akun media sosial resmi Tim Garuda pada Rabu (8/1/2024) sore WIB, dengan mengumumkan bahwa Patrick Kluivert akan menggantikan posisi yang sebelumnya diisi oleh Shin Tae-yong.
Keputusan untuk memilih Kluivert sebagai pelatih utama tim nasional dinilai sebagai langkah strategis yang diambil oleh PSSI, terutama setelah hubungan kerja dengan Shin Tae-yong resmi berakhir pada awal pekan ini. Tantangan besar sudah menanti sang legenda sepak bola asal Belanda, sebab ia hanya memiliki waktu sekitar dua setengah bulan untuk mempersiapkan tim menghadapi ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam pengumuman tersebut, Timnas Indonesia turut membagikan video yang merangkum perjalanan karier Kluivert, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih. Video itu menyoroti pengalaman panjang Kluivert di dunia sepak bola, mulai dari kiprahnya bersama sejumlah klub besar Eropa hingga peran pentingnya di kancah sepak bola internasional.
Melalui unggahan tersebut, Tim Garuda memberikan sambutan hangat kepada Kluivert dan mengajak seluruh pihak untuk mendukung perjuangan sang pelatih baru demi membawa nama Indonesia ke panggung dunia. Pesan tersebut disampaikan dalam bentuk ucapan selamat datang bagi Kluivert, dengan harapan besar akan kesuksesan tim di bawah kepemimpinannya.
Tantangan Berat di Depan Mata
Patrick Kluivert langsung dihadapkan pada tantangan besar yang harus diatasi dalam waktu dekat. Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni dua laga penting dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kedua pertandingan tersebut akan menjadi ujian berat bagi Kluivert dan timnya, mengingat hasil dari laga-laga tersebut akan sangat menentukan peluang Indonesia melangkah lebih jauh dalam kompetisi tersebut.
Saat ini, Skuad Garuda menempati peringkat ketiga klasemen sementara dengan koleksi enam poin dari enam pertandingan yang telah dijalani. Poin tersebut diperoleh dari satu kemenangan, empat hasil imbang, dan satu kekalahan. Posisi ini membuat Indonesia berada dalam situasi yang cukup sulit, sehingga mereka perlu tampil maksimal di sisa pertandingan untuk menjaga asa lolos ke putaran berikutnya.
Dua laga krusial yang menanti Indonesia adalah pertandingan tandang menghadapi Australia pada 20 Maret 2025, disusul oleh laga kandang melawan Bahrain di Jakarta lima hari setelahnya. Mengingat ketatnya persaingan di fase ini, tim asuhan Kluivert harus mampu mengamankan poin penuh di kedua laga tersebut jika ingin tetap menjaga peluang tampil di ajang bergengsi Piala Dunia 2026.
Kemenangan dalam dua pertandingan ini tidak hanya akan memperbaiki posisi di klasemen, tetapi juga menjadi modal berharga untuk membangun kepercayaan diri tim dalam menghadapi tantangan selanjutnya.
Hanya Punya Waktu 2,5 Bulan, Cukupkah?
Patrick Kluivert hanya memiliki waktu sekitar dua setengah bulan untuk mempersiapkan tim sebelum menghadapi pertandingan penting melawan Australia. Meskipun terbilang singkat, mantan pelatih Timnas Indonesia, Nilmaizar, berpendapat bahwa durasi tersebut cukup memadai untuk membangun tim yang kompetitif.
Menurutnya, pengalaman serta kemampuan yang dimiliki Kluivert akan menjadi faktor utama dalam meningkatkan performa tim, terutama dengan adanya dukungan dari para asisten pelatih. Nilmaizar menjelaskan bahwa selama masa persiapan, Kluivert akan dibantu para asistennya dalam melakukan analisis terhadap para pemain berdasarkan penampilan mereka di pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Ia optimistis bahwa kolaborasi antara pelatih baru dan tim kepelatihan bisa membawa perubahan positif bagi Skuad Garuda. Pendapat ini disampaikan Nilmaizar dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di kanal YouTube Metro TV.