Kevin Diks, pemain bertahan kanan berusia 28 tahun yang saat ini membela FC Copenhagen, tengah menjadi incaran sejumlah klub besar di Eropa maupun Amerika Serikat.
Berbagai informasi yang beredar menyebutkan bahwa Borussia Monchengladbach dan Wolfsburg, dua klub yang berkompetisi di Bundesliga, menunjukkan minat yang cukup serius untuk merekrut pemain yang juga memperkuat Timnas Indonesia ini. Kedua tim tersebut berharap dapat merekrut Diks pada bursa transfer musim dingin yang sedang berlangsung.
Selain itu, beberapa klub dari Inggris, Turki, dan bahkan Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat turut menunjukkan ketertarikan terhadap mantan pemain Feyenoord tersebut. Hal ini semakin menarik mengingat kontraknya dengan FC Copenhagen akan segera berakhir, membuka peluang bagi klub-klub tersebut untuk mendapatkan pemain dengan status bebas transfer. Informasi tersebut diperoleh dari berbagai sumber yang diungkapkan kepada VoetbalPrimeur.
Dua Klub Bundesliga
Borussia Monchengladbach sebenarnya telah lama menunjukkan ketertarikan terhadap Kevin Diks. Pada musim panas yang lalu, media asal Jerman, BILD, sempat melaporkan bahwa transfer Diks ke klub tersebut hampir terwujud, namun sayangnya, kesepakatan itu gagal tercapai.
Meskipun demikian, kabar yang beredar saat ini menyebutkan bahwa Borussia Monchengladbach tetap berkomitmen untuk merekrutnya, dengan fokus pada bursa transfer musim dingin ini. Jika usaha tersebut kembali menemui kegagalan, opsi untuk merekrut Diks dengan status bebas transfer pada musim panas mendatang tetap terbuka.
Di sisi lain, Wolfsburg juga tidak kalah serius dalam bersaing mendapatkan tanda tangan pemain bertahan kanan ini. Klub Bundesliga tersebut dilaporkan sangat terkesan dengan perkembangan Diks di FC Copenhagen, mengingat peran penting yang ia mainkan dalam tim. Wolfsburg melihat potensi besar dalam pemain yang kini semakin matang, menjadikannya pesaing yang tangguh bagi Borussia Monchengladbach dalam perburuan Diks.
Performa Kevin Diks Semakin Berkembang
Di Denmark, Kevin Diks tidak hanya berperan sebagai bek kanan, posisi yang telah membuatnya terkenal di Belanda, tetapi ia juga sering ditempatkan sebagai bek tengah, memperlihatkan fleksibilitasnya dalam bertahan.
Musim ini, pencapaiannya di lapangan semakin mencuri perhatian, dengan torehan sembilan gol dan tiga assist di berbagai kompetisi, sebuah catatan yang luar biasa untuk seorang pemain bertahan. Ketajaman tersebut semakin membuat Diks diminati oleh sejumlah klub, tidak hanya dari Jerman, tetapi juga dari luar Eropa.
Beberapa klub Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat pun menunjukkan ketertarikan terhadapnya, terutama mengingat paspor Indonesia yang dimilikinya, yang semakin menambah daya tariknya di pasar Asia yang tengah berkembang.
Di samping itu, Trabzonspor, klub papan atas Liga Super Turki, juga dilaporkan telah melakukan pendekatan yang lebih konkret untuk merekrutnya. Keberagaman minat yang datang dari berbagai penjuru dunia menunjukkan betapa tingginya nilai Diks sebagai pemain, baik di Eropa maupun di luar benua tersebut.
Kemana Akan Berlabuh?
Kevin Diks kini berada dalam posisi yang sangat menguntungkan, dengan kontraknya yang akan segera berakhir. Hal ini memberinya kebebasan untuk memilih langkah terbaik yang dapat membawa kariernya ke level yang lebih tinggi.
Dengan kemampuan bermain di berbagai posisi dan pengalaman yang dimilikinya di kompetisi elit, termasuk Liga Champions, Diks menjadi sosok yang sangat menarik bagi banyak klub yang ingin memperkuat tim mereka. Kemampuannya untuk tampil di berbagai posisi bertahan menjadikannya pemain yang sangat fleksibel dan bernilai tinggi.
Namun, meskipun banyak klub yang tertarik, sejauh ini belum ada indikasi adanya pembicaraan mengenai kemungkinan kembalinya Diks ke Eredivisie, liga yang pernah membesarkan namanya. Keputusan Diks untuk masa depan kariernya masih menjadi tanda tanya, mengingat banyaknya pilihan yang tersedia untuknya.