Ketua PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa Timnas Indonesia U-17 tetap diberikan target untuk meraih tiket ke putaran final Piala Dunia U-17 2025. Meskipun Timnas Indonesia U-20 tidak berhasil mencapai tujuan yang telah direncanakan, harapan besar tetap disematkan pada skuad yang lebih muda ini. Sebelumnya, tim asuhan Indra Sjafri harus menerima kenyataan pahit setelah tersingkir di fase grup Piala Asia U-20 2025, yang sekaligus menggugurkan peluang mereka tampil di ajang dunia.
Agar dapat berlaga di Piala Dunia U-17 2025, Timnas Indonesia U-17 harus setidaknya mencapai babak perempat final dalam Piala Asia U-17 2025. Kompetisi ini dijadwalkan berlangsung di Arab Saudi pada awal April mendatang. Erick Thohir menegaskan bahwa kegagalan Timnas U-20 tidak akan mengurangi tekad dalam membidik target bagi tim U-17. Menurutnya, semangat untuk tetap agresif dan berusaha keras harus terus dipertahankan demi mencapai impian tampil di panggung dunia.
PSSI Ingatkan Coach Nova Arianto
Erick Thohir mengungkapkan bahwa dirinya telah menjalin komunikasi dengan pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, dalam waktu yang belum lama berselang. Percakapan tersebut bertujuan untuk kembali menegaskan target yang harus dicapai oleh Garuda Muda dalam Piala Asia U-17 2025. Sebagai sosok yang bertanggung jawab atas perkembangan sepak bola nasional, Erick tampak ingin memastikan bahwa Nova Arianto benar-benar memahami besarnya tanggung jawab yang diemban oleh timnya.
Mengingat pentingnya ajang tersebut, ia merasa perlu untuk kembali mengingatkan sang pelatih agar Timnas Indonesia U-17 bisa tampil dengan maksimal dan memanfaatkan kesempatan yang ada demi mencapai hasil terbaik.
Meskipun Timnas Indonesia U-17 diberikan tugas berat untuk bisa menembus Piala Dunia U-17 2025, Erick Thohir menekankan bahwa para pemain dan staf pelatih tidak seharusnya merasa terbebani oleh target yang telah ditetapkan. Sebaliknya, mereka harus tetap fokus dan berusaha menampilkan permainan terbaik tanpa terbawa tekanan yang berlebihan. Erick juga menyampaikan bahwa dalam percakapannya dengan Nova Arianto, ia kembali menegaskan bahwa semua upaya yang diperlukan telah dilakukan dengan serius.
Namun, ia juga berpesan agar tekanan yang ada tidak menghalangi tim dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, yang paling penting adalah setiap pemain dan staf pelatih memberikan usaha maksimal, bekerja keras, dan terus berjuang untuk mencapai target yang telah ditetapkan, yaitu melaju sejauh mungkin dalam Piala Asia U-17 2025 dan meraih tiket menuju Piala Dunia U-17 2025.
Tentang Kegagalan Timnas U-20, Erick Thohir: Mereka Sudah Bekerja Keras
Erick Thohir turut menyinggung kegagalan Timnas Indonesia U-20 dalam upayanya untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025. Ia menyadari bahwa banyak pihak merasa kecewa dengan hasil yang diraih oleh tim asuhan Indra Sjafri, terutama karena ekspektasi publik terhadap skuad muda Indonesia cukup tinggi. Dalam berbagai kesempatan, dukungan telah diberikan agar tim tersebut mampu menunjukkan performa terbaik dan membawa nama Indonesia ke pentas dunia. Namun, kenyataan yang terjadi di lapangan tidak selalu sesuai dengan harapan, sehingga kekecewaan pun tak terhindarkan.
Meskipun demikian, Erick Thohir menilai bahwa Timnas Indonesia U-20 sudah berjuang dengan maksimal sepanjang Piala Asia U-20 2025. Para pemain telah berusaha memberikan yang terbaik, meskipun hasil akhirnya tidak sesuai dengan target utama yang telah ditetapkan. Dalam pandangannya, perjuangan yang telah dilakukan tetap patut diapresiasi karena mereka sudah berupaya semaksimal mungkin. Ia menegaskan bahwa kegagalan ini bukan berarti Indonesia berhenti berusaha, melainkan menjadi bahan evaluasi untuk terus meningkatkan kualitas permainan di masa mendatang.