Profil Ricky Kambuaya, Sang Talenta Lokal yang Tergeser Selama 1 Tahun

Perubahan pelatih Timnas Indonesia dari Shin Tae-yong ke Kluivert membawa dampak bagi Kambuaya. Meskipun belum mendapatkan kesempatan bermain saat Garuda takluk 1-5 dari Timnas Australia pada Kamis (20/3/2025), momentum kembalinya ke lapangan akhirnya tiba.

Setelah absen selama satu tahun dari skuad Timnas Indonesia, Kambuaya kembali merumput dalam laga melawan Timnas Bahrain. Ia diturunkan sebagai pemain pengganti dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada Selasa (25/3/2025).

Kluivert memasukkan Kambuaya pada menit ke-74 untuk menggantikan Ragnar Oratmangoen. Meskipun hanya bermain sekitar 16 menit, penampilannya sukses mencuri perhatian dan mendapatkan pujian dari para pendukung Garuda.

Profil Ricky Kambuaya

Ricky Kambuaya merupakan salah satu gelandang andalan Timnas Indonesia yang dikenal dengan stamina luar biasa, visi permainan yang tajam, serta kemampuan dribbling yang sangat baik. Dengan visi bermain yang dinamis dan agresif, ia sering menjadi motor serangan di lini tengah, baik untuk klub yang dibelanya maupun saat membela Timnas.

Perjalanan kariernya di dunia sepak bola dimulai dari berbagai klub lokal, termasuk PSS Sleman, PSBS Biak, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, hingga Dewa United. Dari pengalaman bermain di berbagai klub tersebut, kemampuannya dalam membaca permainan semakin terasah, membuatnya sering mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Sejak era kepelatihan Shin Tae-yong, Kambuaya menjadi bagian penting dalam skuad Garuda, berkontribusi dalam berbagai ajang internasional, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Konsistensinya di lapangan dan kemampuannya dalam menghadapi tekanan menjadikannya salah satu pemain yang selalu diandalkan dalam berbagai pertandingan penting.

Gaya Bermain

Ricky Kambuaya dikenal sebagai gelandang yang memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pemain penting di lini tengah. Salah satu kelebihannya adalah stamina dan daya jelajah yang tinggi. Ia mampu bergerak aktif di berbagai area lapangan, baik untuk membantu pertahanan maupun dalam membangun serangan. Selain itu, kreativitasnya dalam bermain menjadi nilai tambah. Dengan visi permainan yang baik, ia sering kali mampu mengirimkan umpan-umpan terobosan yang berpotensi membahayakan lini pertahanan lawan.

Kemampuan dribbling yang dimilikinya juga menjadi salah satu keistimewaan. Kelincahan dan kontrol bolanya yang baik memudahkannya untuk melewati lawan dan membuka ruang di lini tengah. Tidak hanya itu, gaya bermainnya yang agresif menunjukkan keberaniannya dalam duel satu lawan satu. Ia memiliki determinasi tinggi untuk merebut bola, membuatnya sulit dikalahkan dalam perebutan penguasaan bola.

Sebagai seorang gelandang yang bekerja keras dan kreatif, Ricky Kambuaya menjadi aset berharga baik bagi Timnas Indonesia maupun klub yang dibelanya. Kombinasi antara energi, visi permainan, serta kemampuan dribbling yang mumpuni menjadikannya sebagai pemain yang terus diandalkan di lini tengah. Kehadirannya di lapangan selalu memberikan warna tersendiri bagi permainan Timnas Indonesia, serta diharapkan dapat terus berkontribusi dalam perkembangan sepak bola nasional.

Sedang Menempuh Pendidikan S2

Saat ini, Ricky Kambuaya sedang melanjutkan pendidikan di jenjang S2 di Universitas Muhammadiyah Sorong (UMS). Kabar ini menarik perhatian banyak pihak karena menunjukkan bahwa meskipun memiliki jadwal padat sebagai pemain profesional yang membela Dewa United dan Timnas Indonesia, ia tetap memberikan perhatian serius terhadap pendidikan. Keputusan untuk melanjutkan studi di tengah kesibukannya sebagai atlet menunjukkan kedewasaan serta pemikiran yang visioner mengenai masa depan.

Langkah ini mencerminkan bahwa dirinya tidak hanya berfokus pada karier di dunia sepak bola, tetapi juga mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah masa bermainnya berakhir. Sikapnya ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama para atlet muda, bahwa pentingnya pendidikan tidak boleh diabaikan meskipun telah memiliki karier cemerlang di bidang olahraga.

Leave a Comment